Winong - Santunan Anak Yatim Muslimat dan Fatayat, Sarana Mendekatkan Diri Kepada Sang Ilahi

Santunan Anak Yatim Muslimat dan Fatayat, Sarana Mendekatkan Diri Kepada Sang Ilahi

Organisasi Muslimat dan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Desa Winong adakan acara rutinan sekaligus santunan anak yatim dan piatu dalam rangka tahun baru Islam 1446 Hijriyah. Acara ini dilaksanakan pada hari Rabu (7/10/24) yang bertepatan pada tanggal 3 Muharram bertempat di musala Nurul Ihsan, Krajan Wetan. Acara tersebut dihadiri oleh anggota dari Fatayat, Muslimat, Gerakan Pemuda Anshor (GP Anshor), kyai setempat, serta anggota KKN MIT 18 Posko 74 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.

Acara tersebut diawali dengan penampilan selawat dan kasidah dari grup rebana al-Barakah yang dinaungi oleh organisasi Fatayat Desa Winong. Acara berlangsung secara meriah. Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan langsung dari ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Ngampel yaitu Ibu Nyai Aliyah

“Semoga sedekah yang dikeluarkan menjadi amal baik para penyantun dan dibalas oleh Allah Swt. dan semoga para penyantun ditempatkan di samping Nabi Muhammad SAW. kelak di akhirat sesuai yang tertera dalam hadithnya.” ujarnya.

Setelah sambutan selesai, acara dilanjutkan dengan santunan anak yatim dan piatu. Anak yatim dan piatu yang disantuni berjumlah 35 orang. Banyak elemen masyarakat yang turut andil dalam memberikan santunan tersebut, mulai dari musala dan masjid se-desa Winong, organisasi kemasyarakatan, serta KKN Posko 74 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.

Puncak dari acara tersebut adalah pengajian yang disampaikan oleh Ibu Ny. Hj. Sayyidah Nurul Hikmah dari Weleri, Kendal. Banyak poin-poin yang disampaikan oleh beliau, mulai dari hikmah dari santunan anak yatim dan piatu, amalan-amalan yang dilakukan di bulan muharram, serta cerita nabi-nabi terdahulu yang dapat diambil pelajaran oleh orang-orang yang hidup di zaman sekarang.

“Santunan ini diniatkan untuk mengharap ridho Allah Swt. serta mensyukuri nikmat-Nya. Karena Allah Swt. berjanji dalam firman-Nya bahwasannya akan melipatgandakan kenikmatan bagi orang yang mensyukuri nikmat-Nya serta bersedia untuk mendidik, memelihara, dan memikirkan nasib anak-anak yatim dan piatu. Semoga acara santunan ini menjadi perantara dikabulkannya doa-doa masyarakat sekaligus masuk surganya Allah Swt. kelak di akhirat.” pungkasnya.


Dipost : 12 Juli 2024 | Dilihat : 75

Share :