Berita Terkini
Dalam rangka menyambut tahun baru Islam (Satu Muharam 1446 H), tim KKN MIT ke-18 Posko 74 UIN Walisongo Semarang turut dalam memeriahkan acara Suronan yang digelar warga Desa Winong RT 01 RW 02, Kabupaten Demak, pada Sabtu (6/7/2024).
Kegiatan malam satu suro menitikberatkan pada ketentraman batin dan keselamatan. Pada malam satu Suro ini biasanya selalu diselingi dengan pembacaan doa bersama. Hal ini disebabkan oleh masyarakat yang percaya bahwa kegiatan doa bersama di malam satu suro bertujuan untuk mendapatkan berkah dan menangkal marabahaya.
Peringatan malam satu suro atau Suronan merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap akhir tahun hijriyah di masing-masing RT di Desa Winong. Acara tersebut dibuka oleh mbah Kyai Zainuri serta dilanjutkan dengan lantunan ayat suci al-Quran oleh Muhammad Solikin.
Koordinator Desa KKN MIT ke-18 serta anggota KKN lainnya disambut hangat saat acara Suronan desa Winong, Kendal. Dipertengahan acara tersebut, maidho khasanah disampaikan oleh Kyai Syufaat dimana Beliau membahas mengenai satu Muharam.
"Ada 3 amalan yang dapat dilakukan di malam suro. Pertama doa, kedua bersedekah, dan yang ketiga puasa," tuturnya.
Tak hanya itu, beliau juga menyampaikan pesan kepada warga.
"Tingkatkan ibadah, perbanyak taubat, perbanyak muhasabah, juga perbanyak mujahadah," pesannya.
Acara Suronan diakhiri dengan doa penutup oleh Kyai Istakhori serta dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan makan bersama.
Dipost : 06 Juli 2024 | Dilihat : 107
Share :