Winong - Manfaatkan Sampah Organik di Desa Winong, Mahasiswa KKN MIT 16 UIN Walisongo Selenggarakan Workshop Pembuatan Sabun Berbahan Eco Enzyme.

Manfaatkan Sampah Organik di Desa Winong, Mahasiswa KKN MIT 16 UIN Walisongo Selenggarakan Workshop Pembuatan Sabun Berbahan Eco Enzyme.

Sabtu, 22 Juli 2023

Mahasiswa KKN MIT-16 UIN Walisongo Semarang Posko 38 Desa Winong mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan sabun ramah lingkungan. Pelatihan ini, turut mengundang Kepala Desa Winong berserta jajaran perangkatnya, organisasi masyarakat Desa Winong meliputi Karang Taruna, PKK, IPNU, IPPNU, Fatayat NU, Muslimat NU, Ansor, Gapoktan Ngudi Rahayu, dan Gapoktan Ngudi Raharjo. Kegiatan ini dimulai pada pukul 09.30 WIB yang dipandu oleh Dinda Amaly Ayyu Humaida (Pendidikan Agama Islam). 

 

Eco Enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik (selama 3 bulan) semisal ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air. Ia memiliki warna cokelat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang cukup kuat. Kegunaannya banyak sekali untuk kehidupan sehari-hari, seperti sebagai filter udara, herbisida dan pestisida alami, filter air, pupuk alami untuk tanaman, menurunkan efek rumah kaca, dan untuk bahan pembuatan sabun yang ramah lingkungan.

 

Pembuatan sabun ramah lingkungan merupakan salah satu produk inovasi dari pengelolaan sampah organik berbahan dasar eco enzyme yang dicampurkan dengan bahan sabun lainnya. Kegiatan ini bertujuan sebagai bentuk peduli lingkungan dengan cara mengurangi sampah organik dapur. Selain itu sampah organik ini juga dapat dimanfaatkan menjadi eco enzyme yang memiliki banyak manfaat kandungannya salah satunya sebagai sabun cuci tangan dan cuci piring. 

 

"Acara pelatihan pembuatan sabun eco enzyme ini berguna untuk mengedukasi masyarakat Winong agar dapat mengelola sampah organik menjadi bermanfaat dan tetap melestarikan lingkungan", ujar Wisnu Alamsyah (Ketua Pelaksana). 

 

"Pembuatan sabun dari bahan dasar eco enzyme ini sangat bermanfaat apabila kita membuat sabun sendiri di rumah karena dapat menghemat biaya, memudahkan kita agar tidak pergi kemana-mana, belajar hidup sehat serta untuk ketahanan rumah tangga. Diharapkan dengan membuat sabun sendiri ini jadi tidak beli sabun terus" ucap Pak Angsori (Kepala Desa Winong) dalam sambutannya. 

 

Kegiatan pelatihan pembuatan sabun dihadiri oleh kurang lebih 30 peserta (perangkat desa, ormas dan mahasiswa KKN). Dalam proses pelatihan pembuatan sabun diawali dengan penjelasan materi eco enzyme oleh Nurul Latifah Dewi (Mahasiswa KKN jurusan Sosiologi), dilanjutkan praktek membuat sabun dari eco enzyme yang dimentori oleh Rifkiyatul Inayah (Mahasiswa KKN jurusan Sosiologi), peserta pelatihan dibagi menjadi 4 kelompok dan setiap kelompok dimentori oleh mahasiswa KKN. Selain itu, mahasiswa KKN juga mewariskan Eco Enzyme kepada Bapak Ulil (Sekertaris Desa Winong) dan ditempatkan di Balai Desa Winong, yang mana Eco Enzyme tersebut dapat dipanen setelah 3 bulan kedepan.

 

"Setelah mengikuti pelatihan ini, saya baru menyadari bahwa sampah sayuran dan kulit buah bisa dimanfaatkan lagi menjadi eco enzyme yang memiliki banyak akan manfaat. Dengan adanya pelatihan ini hati saya mulai tergerak untuk berlatih memanfaatkan sampah organik, acaranya bagus insyaallah ilmunya bermanfaat", ucap Bu Uswatun Khasanah (anggota Fatayat NU Desa Winong).

 

Redaktor: Nurul Latifah

Editor: Pakuamudin Muhammad


Dipost : 24 Juli 2023 | Dilihat : 329

Share :