Berita Terkini
Kamis, 27 Juli 2023 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Posko 38 Desa Winong, kembali menunjukkan komitmennya pengabdian masyarakat dalam mendorong pendidikan kesetaraan gender pada masyarakat dengan melaksanakan kegiatan sosialisasi di sekolah dasar yang ada di Desa Winong. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan semangat pada anak-anak dalam memahami dan mendukung pentingnya penguatan gender sejak usia dini.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27 dan 28 Juli 2023, di 3 sekolah dasar (SDN 1 Winong, SDN 2 Winong, dan MI NU 46 Winong). Pada hari Kamis, 27 Juli 2023 mulai pukul 07.00-09.00 WIB mahasiswa KKN mengkampanyekan Pendidikan Gender & Anti Bullying di kelas 5 & 6 SDN 2 Winong, mahasiswa KKN yang terlibat dalam kegiatan tersebut meliputi: Dinunah Diyana (Komunikasi Penyiaran Islam), Ahmad Khanafi (Sosiologi), dan Anita (Ilmu Politik). Kemudian pada hari Jum'at, tanggal 28 Juli 2023 mahasiswa KKN mengkampanyekan Pendidikan Gender dan Anti Bullying di SDN 1 Winong (07.00-09.00 WIB) dan MI NU 46 Winong (09.00-11.30 WIB), mahasiswa KKN yang terlibat di SDN 1 Winong antara lain: Aola Nurjannah (Pengembangan Masyarakat Islam), Dinda Amaly (Pendidikan Agama Islam), Ahmad Faozi (Manajemen Pendidikan Islam), Nurul Latifah (Sosiologi), dan Ibnu Dai Munis (Pendidikan Agama Islam). Adapun mahasiswa KKN yang mengkampanyekan Pendidikan Gender dan Anti Bullying di MI NU 46 Winong antara lain: Pakuamudin Muhammad (Pendidikan Bahasa Arab), Rifkiyatul Inayah (Sosiologi), Shofiatul (Pengembangan Masyarakat Islam), dan Qori Silvi (Ilmu Politik). Materi disampaikan dengan semangat, untuk berbagi pengetahuan tentang pentingnya kesetaraan gender dan bagaimana setiap individu dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang adil dan inklusif.
Sosialisasi atau kampanye Pendidikan Gender dan Anti Bullying pada Sekolah Dasar ini disampaikan oleh mahasiswa KKN dengan pendekatan yang kreatif dan menyenangkan, agar pesan-pesan mengenai kesetaraan dan hak-hak perempuan dapat lebih mudah dipahami oleh para siswa. Para mahasiswa KKN menggunakan contoh yang terdapat dalam masyarakat, permainan edukatif, dan menampilkan beberapa video dalam proses belajar.
"Kami ingin menciptakan kesadaran sejak dini bahwa setiap anak, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki potensi dan hak yang sama. Kami berharap melalui kegiatan ini, anak-anak dapat memahami pentingnya menghormati perbedaan gender dan mendorong kesetaraan dalam berbagai aspek kehidupan." jelas Ahmad Khanafi (Mahasiswa KKN MIT 16 UIN Walisongo Posko 38)
"Diharapkan kegiatan sosialisasi Pendidikan Kesadaran Gender dan Anti Bullying pada Anak ini akan memberikan dampak positif dalam jangka panjang, karena semakin banyaknya anak-anak yang memiliki pemahaman yang baik tentang kesetaraan gender, maka mereka mampu menjadi agen perubahan yang mendukung keadilan sosial di masa depan. Selain itu, diharapkan pula bahwa kegiatan ini akan menginspirasi institusi lain untuk turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan setara bagi semua individu", jelas Dinunah Diyana (mahasiswa KKN UIN MIT 16 Posko 38).
Redaktor: Khanafi
Editor: Pakuamudin Muhammad
Dipost : 30 Juli 2023 | Dilihat : 207
Share :
