Berita Terkini
Jum'at, 14 Juli 2023 Pemerintah Desa Winong bersama KKN MIT 16 UIN Walisongo Posko 38 melakukan Jumantik (Juru Pemantauan Jentik) di Dusun Krajan Wetan, Desa Winong. Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek tempat (wadah) air yang ada di rumah warga Desa Winong, dan menghimbau kepada warga apabila di wadah airnya terdapat jentik nyamuk.
"Di awal tahun 2023 kemarin terdapat 2 kasus demam berdarah yang mana hingga meninggal dunia di Dusun Krajan Wetan, kemudian pada akhir-akhir ini kembali terdapat 2 kasus demam berdarah yang dalam proses perawatan", jelas Ibu Fitri selaku ketua Dusun Krajan Wetan.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 7 pagi tersebut, berjalan dengan lancar. 10 Mahasiswa KKN yang terlibat dalam Giat Jumantik tersebut dibagi menjadi 2 kelompok, satu kelompok didampingi oleh Pak Suhadi (Ketua RT 1), satu kelompok yang lain didampingi oleh Ibu Fitri (Kadus Krajan Wetan). Jumantik dilakukan dengan mengecek dari rumah per-rumah. Daftar rumah warga yang sudah dalam pengecekan jentik nyamuk dan terdapat jentik di wadah airnya antara lain: Pak Ngasmani, Pak Samian, Pak Temo (dalam pemantauan DB), Pak Rohmat, Bu Jariyati, Ibu Umyati, Ibu Munjiati, Bapak Muji, Bapak Ngadri, Bu Muryati, Bu Sumiati, Pak Andi, Pak Sutomo, Pak Yudi, dan Mba Ati.
Giat Jumantik tersebut juga didampingi oleh beberapa Babinsa (Bintara Pembina Desa) Desa Winong, Bapak Angsori (Lurah Desa Winong), Bapak Ulil (Sekertaris Desa), Bu Fitri (Kadus Krajan Wetan), Pak Suhandi (Ketua RT 01), dan beberapa 10 mahasiswa KKN MIT 16 UIN Walisongo.
"Semoga dengan Giat Jumantik ini warga terus tingkatkan kesadaran menjaga keluarga dan lingkungan dari jentik nyamuk, dengan menjaga bak air (rajin menguras atau meletakkan ikan kecil untuk mencegah jentik nyamuk), tidak menggantungkan baju kotor secara berlebih karena dapat menjadi sarang nyamuk", jelas Pak Suhandi selaku Ketua RT setempat.
Dipost : 16 Juli 2023 | Dilihat : 115
Share :
