Winong - PEDULI KESEHATAN! MAHASISWA KKN POSKO 74 ADAKAN SEMINAR PENYULUHAN KESEHATAN NYAMUK DEMAM BERDARAH (DBD)

PEDULI KESEHATAN! MAHASISWA KKN POSKO 74 ADAKAN SEMINAR PENYULUHAN KESEHATAN NYAMUK DEMAM BERDARAH (DBD)

Pada hari Selasa, tanggal 23 Juli 2024, bertempat di Desa Winong, telah dilaksanakan kegiatan penyuluhan tentang pencegahan dan penanganan nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Tim KKN Posko 74 yang bekerja sama dengan Tim Puskesmas setempat dan dihadiri oleh Tim PKK serta warga sekitar.

Sebelum acara penyuluhan, mahasiswa KKN Posko 74 mengadakan senam bersama ibu-ibu agar kesehatan badan tetap terjaga. Kemudian acara seminar Penyuluhan Kesehatan ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan sambutan dari Kepala Desa Winong dan Ketua Tim KKN Posko 74. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pencegahan DBD dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk meminimalisir penyebaran nyamuk Aedes aegypti.

Agenda Penyuluhan:

Agenda yg pertama yakni pembukaan dan sambutan yang dilakukan oleh Koordinator Desa (Kordes) Muhammad Yusril Baihaqi dan dilanjutkan dengan pemaparan materi penyuluhan oleh mba Amel (penyuluh kesehatan masyarakat) dimulai dengan penjelasan tentang nyamuk Aedes Aegypti, siklus hidupnya, dan cara penyebarannya. Lalu memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah pencegahan DBD, seperti menjaga kebersihan lingkungan, menguras bak mandi secara rutin, dan menggunakan kelambu saat tidur. 

Selanjutnya, pengarahan mengenai peran Jumantik (Juru Pemantau Jentik) yang melibatkan kader kesehatan, anggota PKK, remaja, dan warga masyarakat dalam memantau keberadaan jentik nyamuk di rumah-rumah. Tim Puskesmas menjelaskan pentingnya penyelidikan epidemiologi untuk memetakan penyebaran DBD di wilayah Winong, sehingga dapat diidentifikasi daerah-daerah yang berisiko tinggi dan memerlukan tindakan lebih lanjut.

Tim Puskesmas juga membahas metode fogging, dampaknya terhadap kesehatan, dan fakta-fakta penting lainnya. Mereka menjelaskan bahwa fogging bukan merupakan langkah pencegahan utama, namun lebih ditujukan untuk pengendalian kasus yang sudah ada. Risiko resistensi nyamuk terhadap insektisida juga dibahas, sehingga fogging tidak boleh dilakukan terlalu sering dan harus dilakukan oleh orang yang terlatih. Dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab memberi kesempatan kepada warga untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan narasumber mengenai langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah DBD. 

Acara ditutup oleh pemateri dan Tim KKN Posko 74 dan mengajak semua peserta untuk menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan berkomitmen untuk memerangi DBD.

Dengan berakhirnya kegiatan penyuluhan ini, diharapkan masyarakat Desa Winong dapat lebih waspada dan proaktif dalam pencegahan penyebaran nyamuk DBD serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar.


Dipost : 01 Agustus 2024 | Dilihat : 43

Share :